Kamis, 19 Februari 2009

Revolusi SMS Esia...Bukan promo..tapi selamanya

Revolusi pertama di Dunia, diperkenalkan oleh BTEL menjelang World Telecommunications day, 17 Mei-
Jakarta, 16 Mei 2008, Bukan Bakrie Telecom namanya kalau tidak muncul dengan gagasan-gagasan baru yang segar dan inovatif. Sudah menjadi kebiasaan yang melekat pada operator CDMA ini untuk selalu selalu mengeluarkan produk maupun layanan baru yang kreatif dan menjadi trendsetter dalam industri tele komunikasi. Kali ini Bakrie Telecom memperkenalkan revolusi tarif SMS dengan mengubah secara total paradigma pemberlakuan biaya (charging) SMS. Selama ini SMS dikenal dengan tarif per 160 karakter. Namun, sering kali SMS yang di ketik pelanggan jauh lebih pendek dari itu. Tetapi tetap dikenakan biaya sama dengan SMS panjang. Itu dirasakan tidak adil. Maka tarif baru SMS Esia kini berubah menjadi hanya Satu Rupiah Per Karakter bagi seluruh pengguna Esia ke semua operator Indonesia. Karena biayanya dihitung berdasarkan panjang pendeknya isi sms. “Semakin singkat isi sms yang dikirimkan maka semakin murah biayanya. Satu rupiah per karakter dan murah tanpa syarat”, ujar Erik Meijer, Wakil Direktur Utama PT Bakrie Telecom Tbk dihadapan media ketika memperkenalkan tarif baru sms ini kemarin di Jakarta. Kalau dengan seluruh operator lain biaya pengiriman pesan singkat atau sms bisa mencapai Rp 350 per SMS, kini dengan Esia cukup berdasarkan panjang pendeknya isi sms tersebut. Makin murah dan bagi pelanggan juga semakin diuntungkan karena biayanya bukan berdasarkan jumlah pengiriman tapi tergantung jumlah karakter. “Misalnya kirim SMS berisi ‘OK’ hanya 2 rupiah saja! Jadi pelanggan esia bisa ngSMS jauh lebih murah atau jauh lebih sering dengan biaya sangat murah”. Melalui revolusi tarif sms ini Bakrie Telecom juga ingin mengedukasi pelanggannya untuk berhemat. “Pakai sesuai kebutuhan dan anda bayar berdasarkan apa yang digunakan. Jika memang pesan yang hendak disampaikan cukup jelas dalam beberapa kata atau kalimat, mengapa harus berpanjang-panjang. Gunakan singkatan untuk semakin menghemat biayanya”, ujar Erik. Dijelaskannya lebih lanjut pola seperti ini akan menguntungkan dan adil bagi kedua belah pihak, pelanggan maupun operator. Sistem yang kami terapkan adalah sistim yang 100 persen otomatis, dimana network yang kami rancang dapat membaca jumlah karakter per SMS tanpa harus membuka SMS tersebut. “Inovasi ini merupakan inovasi yang diterapkan pertamakali di dunia. Untuk itu kami sangat bersyukur dapat mempersembahkan inovasi, kreatifitas dan keadilan dari Indonesia bagi masyarakat telekomunikasi diseluruh dunia bertepatan dengan hari Telekomunikasi Dunia yang jatuh pada tanggal 17 Mei.” Imbuhnya. Bakrie Telecom juga dikenal sebagai operator yang menerapkan Good Corporate Governance atau perusahaan dengan tata kelola yang baik karena menerapkan bisnis secara bertanggung jawab. Keberlangsungan usaha tetap dijaga, tapi kepentingan pelanggan juga diperhatikan. Apalagi dalam situasi ekonomi yang tidak menguntungkan saat ini. Rencana kenaikan harga BBM, melambungnya harga kebutuhan pokok dan menurunnya daya beli masyarakat menjadikan perilaku berhemat harus terus diperkenalkan. Memang industri telekomunikasi merupakan sedikit dari dunia usaha yang justru makin turun tarifnya. Tarif percakapan telepon semakin lama semakin murah. Namun kecenderungan penurunan tarif ini bukan malah disikapi secara negatif dan menjadikan pelanggan mengabaikan perilaku berhemat. Sebagai operator swasta nasional dan bagian dari perusahaan berkomitmen terhadap good corporate governance, menjadi kewajiban bagi Bakri Telecom untuk tidak saja mengingatkan tapi juga menemukan cara-cara yang bisa meringankan beban pengeluaran. Apa pun itu. Termasuk dalam sektor telekomunikasi. “Kami dukung penggunaan menara bersama. Kami terapkan skema pembiayaan vendor financing. Kami pun dikenal sebagai operator yang pertama kali memprakarsai penurunan tarif percakapan telepon. Sekarang kami temukan revolusi pentarifan yang adil dan mendorong masyarakat untuk efisien dalam penggunaan pesan singkat”, kata Erik menjelaskan upaya Bakrie Telecom untuk berbuat yang terbaik bagi Indonesia.Dengan diluncurkannya tarif satu rupiah per karakter ke seluruh operator telekomunikasi di Indonesia maka Bakrie Telecom akan semakin menegaskan posisinya sebagai operator telekomunikasi yang mengerti kebutuhan pelanggannya dan juga inovatif dalam mengeluarkan produk maupun layanannya. Seluruh pelanggan Esia secara otomatis langsung menikmati tarif satu rupiah yang berlaku sejak tanggal 15 Mei 2008. Untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci pelanggan dapat mengunjungi website perusahaan www.bakrietelecom.com atau www.myesia.com.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar